
ArcGIS Business Analyst
ArcGIS Business Analyst menyediakan informasi berbasis lokasi untuk perencanaan, pemilihan lokasi, dan segmentasi pelanggan. Padukan data demografi, gaya hidup, dan pengeluaran dengan analitik berbasis peta.
Lingkungan bisnis mengalami perubahan. Sinyal permintaan bergeser ketika klien dan pelanggan mengubah pola dan preferensi interaksi mereka. Oleh karena konsumen memprioritaskan keselamatan dalam transaksi bisnis mereka, pola pembelian sebelumnya tidak lagi berlaku. Kondisi pasar yang tidak stabil saat ini membutuhkan wawasan yang tepat guna memaksimalkan setiap peluang bisnis. Organisasi dapat memanfaatkan teknologi lokasi untuk menentukan bagaimana pasar telah mengalami perubahan, menganalisis data perpindahan manusia, data tingkat transaksi, dan data pelanggan.
Dampak COVID-19 berbeda-beda berdasarkan lokasi. Metrik penting tentang tingkat keparahan infeksi bisa membantu kepemimpinan memahami dampak lokal pandemi pada usaha mereka secara cepat. Dengan menambahkan data demografis, fasilitas, dan lokasi karyawan, bisnis dapat melihat bagaimana virus telah memengaruhi komunitas lokal. Data ini sangat penting guna menstabilkan operasi dan untuk menyampaikan rencana pemulihan.
Setiap bisnis terganggu oleh pandemi COVID-19. Beberapa bisnis berusaha keras untuk menyediakan barang yang sangat dibutuhkan kepada pelanggan yang mengalami frustasi, mengalokasikan sumber daya di tempat yang paling mereka butuhkan. Banyak bisnis bekerja dengan pembatasan lokal para operasi yang berdampak pada kemampuan mereka mengirimkan produk dan layanan kepada pelanggan. Dasbor penjualan geografis dan analisis spasial bisa memberikan wawasan utama kepada para eksekutif tentang tempat terjadinya bisnis hari ini dan tempat mereka harus merencanakannya agar terjadi besok karena pembatasan dicabut dan fasilitas dibuka kembali.